Sumber: ANB Channel (YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=ZqkRGoxRPW4)
Narasumber: Ustadz Ammi Nur Baits
Pendahuluan
Dalam kajian yang disampaikan di Masjid Besar Sleman Kota, Yogyakarta pada 25 April 2025, Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى membahas tentang pentingnya belajar tawakal dalam menghadapi ujian dan musibah hidup. Kajian ini didasarkan pada buku “Prinsip Hidupku,” yang menekankan bahwa setiap manusia di dunia pasti akan mengalami ujian.
Inti Kajian
- Ujian adalah Sunnatullah: Ustadz Ammi menjelaskan bahwa kenikmatan sempurna hanya ada di surga, sehingga di dunia, manusia takkan lepas dari musibah lahir maupun batin.
- Belajar dari Salafus Shalih: Kita perlu belajar dari generasi terdahulu yang saleh dalam menyikapi musibah, karena dalam Islam ada konsep tawakal yang sangat bermanfaat.
- Keutamaan Sabar: Salah satu faedah besar dari sabar saat menghadapi musibah adalah balasan surga. Bahkan, jika musibah tak selesai hingga ajal menjemput, kesabaran dan ridha seorang hamba akan menghapuskan dosa-dosanya.
- Mukmin dan Kafir Sama-Sama Diuji: Baik mukmin maupun kafir akan mengalami musibah. Namun, mukmin dijanjikan kebaikan. Allah mengingatkan agar tidak berputus asa dalam menghadapi kesulitan, karena orang kafir juga mengalami hal serupa. Perbedaannya, mukmin memiliki harapan kepada Allah yang tidak dimiliki oleh orang kafir.
- Tawakal Meringankan Beban: Tawakal adalah menyerahkan beban kepada Zat yang Maha Kuasa. Dengan bertawakal, hidup akan terasa lebih ringan.
Kisah Inspiratif
Ustadz Ammi menceritakan kisah seorang wanita yang menderita penyakit ayan. Ketika kambuh, auratnya terbuka. Wanita ini datang kepada Nabi Muhammad ﷺ dan meminta didoakan. Nabi menawarkan dua pilihan: sembuh dan masuk surga, atau bersabar dengan penyakitnya dan masuk surga. Wanita itu memilih bersabar, namun meminta agar Nabi berdoa agar auratnya tidak terbuka saat kambuh. Nabi ﷺ pun mendoakannya. Kisah ini menggambarkan bahwa terkadang Allah memberikan ujian yang tidak selesai hingga akhir hayat, namun di balik itu ada pahala besar bagi yang bersabar.
Hadits-Hadits Penting
- Hadits riwayat Bukhari dan Muslim tentang seorang muslim yang ditimpa musibah, baik berupa rasa lelah, sakit, khawatir, sedih, gangguan, atau rasa gelisah hingga tertusuk duri, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.
- Firman Allah dalam surat At-Thalaq ayat 2-3: “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan jalan keluar dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (segala keperluan)nya.”
Penerapan dalam Kehidupan
Ustadz Ammi menekankan pentingnya tawakal saat menghadapi masalah. Manusia memiliki keterbatasan dan tidak bisa menyelesaikan segala sesuatu. Oleh karena itu, serahkanlah masalah kepada Allah. Dengan tawakal, masalah tidak akan menjadi beban yang berat, dan hidup akan terasa lebih ringan.
Kesimpulan
Belajar tawakal adalah kunci untuk menghadapi ujian hidup dengan sabar dan ridha. Dengan menyerahkan segala urusan kepada Allah, seorang muslim akan mendapatkan ketenangan hati, ampunan dosa, dan pahala yang besar.
Leave a Reply